Friday, 28 June 2013

The Love of Mr Absurdo

-The Love of Mr Absurdo SEPULUH- *woi udah yang ke 10 rayain dong~*

Last Chapter

*flashback*
THESHINGTHESHINGGTHESHINGGG
BOOMSHAYAKALAKA CRASSSSSHH

Gue: "AHHHH"
bruk...
Gue terpental dari mobil berdarah sangat parah, Gue lihat Mazda RT-7 itu langsung ngebut lari menghilang, sekeliling sangat samar-samar, gue ingat Bokap gue nolongin gue segera bawa gue ke dalam mobil dan jalan langsung ke RS, gue mau teriak kesakitan tapi ga kuat, semua gelap, nitnitnitnitnitnit............ detak jantung gue berhenti berdetak..
*flashback selesai*

Lalu Gue ingat-ingat lagi siapa yang bawa Mazda RT-7, dan ternyata BOKAPNYA RANTO YANG BANCI ITU. DAN BENAR, Bokapnya Ranto keluar dari mobil Mazda itu, ngelihat gue dengan tatapan yang dalam seperti ingin membunuh, tunggu dulu... Kenapa Banci jadi punya niatan membunuh?!?!?? Yang mereka lakukan kan hanya goda cowok sambil bilang "IHH........ KOKO GANTENG DECH"

Gue segera bilang ke Nabilah tentang lika-liku kejadian, mulai dari Ranto punya Bokap kandung banci sampai itu banci nabrak gue.

Nabilah bilang ke gue: "Gun, masuk aja yuk"
Gunawan: "Loh? Bokap Ranto? Kita belom bikin perhitungan ama dia kan!"
Nabilah: "MASUK AJA!"
Gunawan: "Nab.."

Nabilah terlihat marah sekali sama gue, gue ga tau kenapa, apa yang terjadi selama gue tidur?? Apa dunia kiamat dan gue satu-satunya manusia yang tersisa? jadi Nabilah yang ini Alien? tunggu Alien kenapa bisa bawa Mazda RT-7 nya Bokap Ranto? Jangan jangan Nabilah juga suka sama Banci ini.. eh kenapa gue jadi mikir yang aneh-aneh...

Gue tanya ke Nabilah: "Nab, ada apa? Kamu kok marah-marah pas aku mau samperin Ban.. eh bokapnya Ranto itu?"
Nabilah: "Gapapa kok Gun, cuman......."

Bokapnya Ranto tiba-tiba muncul, "NABILAH! KAMU LUPA PERJANJIAN YA?"

Gue sendiri bingung: "NABILAH? KAMU JANJIAN APA SAMA BANCI INI?? TUKERAN KELAMIN YAA?"

Nabilah: "Maaf om, berapa kali pun harus di coba, cinta ku hanya untuk Gunawan"

Nabilah tarik tangan gue dan lalu lari cepat bersama, Bokap Ranto (sekarang udah ga jadi banci lagi kayanya) mengikuti kami dari belakang, kita berdua berlari-lari bahagia, tiba-tiba celana gue terpelorot dan kolor dengan tulisan "Imma Nabilaholic" gue terlihat, Nabilah tertawa sangat kencang sampai dia berhenti gue pun berhenti dan Bokapnya Ranto menangkap kita...

Nabilah: "HAHAHAKAMPRET LO GUN"
Gue: "Sori...."
Bokap Ranto: "Nabilah, ingat perjanjian kita! Kalau tidak ku BUNUH kau!" *keluarin pistol*
Gue: "Lo mau bunuh pacar gue setelah menghancurkan hidup teman gue? KENAPAAA"
Bokap Ranto: "Teman? Kau bilang anak ku teman mu? apa teman merebut cinta temannya?"

Ranto datang dengan Ninja Maticnya yang sudah tidak ada stiker Nabilahnya lagi, jelas sekali dia sudah move on~

Ranto: "Pa, aku dengar semuanya, Papa ngancem Nabilah biar dia mau deket sama aku ya? Pa Cinta itu tidak seperti itu"
Nabilah: "Ranto... kamu denger dari mana?"
Ranto: "Aku liat hape kamu pas kita jalan ke CePe, aku tau ada yang gak beres, kamu cuman bisa lihat Gunawan saat aku selalu melihat kamu. Akhirnya aku lihat bukti sms kamu sama Papa aku"
Bokap Ranto: "INI SEMUA DEMI KAMU RAN"
Ranto: "Bukan, ini semua bukan apa yang gue inginkan"
Bokap Ranto: "Baiklah, kalau Nabilah tidak bisa jadi milik kamu Ran, biar lah dia jadi milik... maut.."

DOOOOOR

Bokap Ranto nembak Nabilah, Ranto lompat dan tangkis peluru dengan dadanya sambil berkata: "Aku relain kamu buat Gunawan bukan berarti aku ga sayang sama kamu, I will always have you in my heart Nab...."

Bokap Ranto kabur, gue mau ngejer ga kuat karena gue dan Nabilah baru aja lari-lari, akhirnya Ranto gue gendong ke RS Sumber Gila, berat sih, tapi karena ada Nabilah dan gue pengen kelihatan keren, gue sangat kuat.

Sampai di RS, Gue ngobrol dikit sama Nabilah, banyak hal-hal yang kita omongin, dia cerita kalau Bokap Ranto itu pernah ngancem bakal bunuh dia kalau ngak pacaran sama Ranto, Ranto sendiri ga tau soal ini, gue mau omongin sama Ranto tapi Ranto ga percaya gitu, soalnya Bokapnya kan banci-kebancian, tapi sebenernya Bokap Ranto ternyata cowo tulen yang bener-bener "kejam". Bokap Ranto sering banget teror Nabilah cuman biar Nabilah deketin Ranto

Akhirnya gue bilang ke Nabilah untuk tenang, karena pada akhirnya, semua berakhir.

Nabilah: "Gun.."
Gue: "Ya?"
Nabilah: "Sebenernya dari pertama kali kita ketemu, aku udah suka sama kelucuan kamu...."
Gue: "Bahkan sebelum kita ketemu, aku juga udah suka kamu..."
Nabilah: "Kamu gak gombal kan?"
Gue: "Liat aja kolor aku tulisannya 'Nabilaholic' .."
Nabilah: "Hihihi >.<"
Gue: "Nab.."
Nabilah: "Iyah apa Gun?"
Gue: "Udahlah, aku tau kok semua masalah kamu.."
Nabilah: "Sama Bokap Ranto?"
Gue: "Iya, dia cinta sama Ranto sih, tapi kayanya pake cara yang salah..."
Nabilah: "Iya, Cinta bisa buat orang jadi gila.... kaya cinta aku sama kamu..."
Gue: "Nabilah.."
Nabilah: "Gunawan?"
Gue: *meluk Nabilah* "Cinta itu indah kalau semua berjalan dengan lancar.."
Nabilah: "Iya gun, iya, I love you Gun"
Gue: "I love you Nab."

-The Love of Mr Absurdo SEPULUH end-

Next Chapter

Blog Keren: melodyabsurdstory.blogspot.com



1 comment: