The Love Of Mr. Absurdo Chapter 5!
Last Chapter
*NGUEEEEENG NGUEEEEENG*
Dengan kecepatan cahaya, Gue dan Ranto mengebut di ibukota jakarta, dikejar sang Banci yang membawa motor juga, manual lagi, kita cowo tulen bawa matic.. Malu Seribu Malu~ #cukup
Pokoknya itu Banci ngebut banget, saking ngebutnya, gue terpaksa keluarin jurus terakhir gue yaitu kentut.
Difusi bau dipantat gue menusuk ke hidung si Banci, dia teriak
"KOKOH SINI KOKOH"
Gue bilang: "Ran, taruhan hari ini kita lupakan saja, saatnya kembali ke rumah dan mandi kembang tujuh rupa"
Setelah mandi cukup lama, dan bakar baju yang gue pake tadi (katanya buang sial) gue beranjak ke kamar, megang hape, twitteran dan ngestalk @nabilahJKT48 ngeRT twit-twit dia, ngarep dibales, doa dengan khusyuk, hilang harapan, ngegalau dikamar, ambil gitar, maen lagu Shoinichi, lalu ringtone berbunyi "KUSUKA"
Lalu gue lihat sms, dan ternyata Ranto sms Gue "Gun, lo terima ga sih Nabilah deket sama Gunawan"
Gue: "Ngak sih, apalagi nama kita sama"
Ranto: "Makanya, gua anjurin kita kerjain terus sih Gunawan, terus dia kesel, marah-marah, eh pas pacaran sama Nabilah berantem, lo rebut tuh Nabilah"
Gue: "Lo kok jadi dukung gue gini.."
Ranto: "Ga ada masalah kok, gue cuman pengen bantuin elo sebagai jones tingkat tinggi"
Gue: "Lo juga jomblo ngenes woi"
Ranto: "Ga sengenes elo"
Gue memutuskan untuk di mereply sms ini karena kayanya IYA juga..
Gue bersiap kesekolah hari ini dan udah siapin planing buat ngerjain si Gunawan, ironis ya Gunawan kerjain Gunawan...
Gue sapa dia dengan hina "woi kecil sini lo!"
Gunawan nyamperin: "eh koko, yang gay itu kan?"
Gue dan Ranto seret dia dan jitakin kepala dia sambil bilang
"Woi Gunawan kecil, masi kecil uda belagu lo, awas kalo lo deket-deket sama .."
Belom selesai bicara, tiba-tiba Nabilah datang "Gunawan! Kamu kenapa dijitakin Gunawan?"
Absurdsekali...
Gue: "Eng.. dia ledek aku gay Nab!"
Gunawan: "Engak kok, suer, engak, dia main jitak aku aja!"
Ranto: "Iya, nab, si Gunawan bohong!"
Gue dalam hati bilang: "Untuk ada Ranto.."
Tiba-tiba Ranto meneruskan: "si Gunawan mentang-mentang kakak kelas, maen jitak-jitak Gunawan aja, dasar lo kakak kelas gatau diri!"
KAMPRET GUA DIHIANATI.
Nabilah: "Oh, jadi kamu begitu ya Gun! suka nindas adik kelas"
Gunawan: "Iya Nab, aku ditindas terus daritadi"
Ranto: "Malu gue temenan ama lo Gun!"
Gue: *SIALAN LO RANTO*
Dan Derby Gunawan kali ini dimenangkan oleh Gunawan Junior, gue balik ke kelas dan memberi Ranto gamparan dipunggung "KAMPRET EMANG LO"
Ranto: "tadi itu ada Nabilah, dan gue harus jaga imej..."
Gue: "Sialan, kita ke rencana B sekarang"
Ranto: "Emang ada..."
Gue: "Kita tumpahin makanan dia di kantin, trus lapor ke guru bilang dia tumpahin, kalo ada Guru si Nabilah ga mungkin intervensi kan?"
Ranto: "Brilian lo!"
Gue dan Ranto segera samperin meja Gunawan, dan SHING! Makanannya kita tumpahin, kita bilang ke Bu Feny yang baru lewat dan memang kita perhitungkan untuk lewat saat gue dan Ranto sudah selesai melakukan "kejahatan"
Gue: "Bu! Liat tuh si Gunawan tumpah-tumpahin makanan!"
Ranto: "Saya sebagai salah satu siswa di kantin ini ga suka ada makanan tumpah bu, tolong suruh dia bersihin"
Akhirnya Derby Gunawan kali ini dimenangkan Gunawan Ganteng, gue dan Ranto ngeledek-ledek dia sambil bilang "Makanya nyolot sih lo, MUAHA"
Bahkan kali ini ketawa gue ga sempet selesai, Nabilah datang lagi dan ngomong
"Gun, kamu dibully koko Gunawan lagi ya?"
Gunawan Jr.: "Iya, sekarang si Ranto juga"
Nabilah: "Aku kecewa sama kalian berdua, suka bully adek kelas"
Gue dan Ranto: "Ngak kok Nab, dia tadi ledek-ledek kita"
Nabilah: "Udahlah, kalian berisik, pergi sana"
Eh, dan kampretnya Nabilah malah bantuin Gunawan buat beresin makanan yang ktia tumpahin, suasana semakin romantis dan gue dan Ranto, memutuskan untuk balik ke kelas. dan Mati ditempat selama pelajaran,
Pulangnya kita pisah karena sama-sama menyesal.
Gua pikir semalaman kenapa Gunawan yang itu? kenapa bukan Gue, kenapa selalu gue yang kena sial, dan kenapa ada banci ngejer gue terus...
Yang terakhir itu bener-bener buat gue mual, dan gue memutuskan untuk tidur, dengan bantal basah dibasahi air mata...
-The Love Of Mr. Absurdo 5 End-
Next Chapter
Blog Keren Juga: http://melodyabsurdstory.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment