Thursday, 6 June 2013

The Love of Mr. Absurdo

The Love Of Mr Absurdo chapter DUAA~ sarimi isi duaa #maapngaco

Last Chapter

Nabilah: "KAMU GAY! GAAAAAAAAAAY!!"
Gunawan: "TIDAAAK"

Dan Gue terbangun lagi dari mimpi semalam, bersiap untuk ngeMOS anak-anak kelas 10 yang ternyata bandel-bandel, apa lagi si Gunawan, gue jadi dikira gay..

Gue berusaha untuk kelihatan 'cool' depan Nabilah, biar kesannya tidak gay, suatu ketika, gue jalan, Nabilah tiba-tiba nongol dan lewat, gue gandeng cewe disamping gue dengan segera dan sok-sok pacaran "Wah Beib cuaca cerah ya"

Gue digampar terang-terangan..

Nabilah ketawa bahagia "HAHAHAHAHAHAHAHA"

Gue malu setengah mati

Lalu MOS berlanjut ke sesi ramah tamah, dimana kita akan saling mengenal satu sama lain, gue tentu ingin semakin deketin Nabilah, gue harap dia bisa lupain keGAYan gua, eh maksud gua yah itu deh ah apa lah itu

Gue: "Hai Nabilah, boleh kenalan?"
Nabilah: "Boleh, aku suka cowo yang lucu loh ;)"
Gue: "Kamu merasa aku lucu?"
Nabilah: "Iya lah, mana ada sih cowo yang Gay beneran, kalo ada uda dikeluarin kali dari sekolah, HUAHUAHAUHUA"
Gue dalam hati "entah kenapa ketawanya gitu banget, mungkin dia emang lebih cocok masuk OVJ daripada JKT48"
Nabilah: "Woi, kok diem sih? eh nama lo Gunawan kan? tapi karena lo senior yang rada-rada bego gue ga usah manggil lo koko ya, malu-maluin"
Gue: "Iya ga usah panggil koko, panggil beb aja.."
Nabilah gampar gue, kayanya gue terlalu offensif
Gue: "Maksud gue itu loh Beb.........y Beby Beby!! Alihkan lah pada ku.. pandangan kepada seseorang itu!!!"
Nabilah ketawa, tapi gamparannya masih sakit...
Nabilah: "ah jayus ah, eh btw sakit ga" *elus pipi*
Gue: *pingsan di tempat*

Gue digotong beberapa adik-adik kelas yang berada didekat gue, karena teman-teman sekelas gue tau kalo gue punya penyakit menular, pokoknya gue dibawa ke UGD

Gue bangun di UGD dan lihat didepan mata gue Nabilah dan Gunawan lagi bergandengan tangan, bukan Gunawan gue, tapi yang adek kelas.

Gue ga mau ganggu mereka, gue berjalan perlahan, keluar dari sekolah yang ternyata sudah sepi, ternyata sudah pukul 5 sore, sahabat karib gue Ranto dengnan Ninja Maticnya menunggu gue, dan bilang "Gue denger lu sakit Gun, sakit apa? Pipi? Lo sakit gigi? Makanya dibilangin jangan makan batu banyak-banyak nanti gigi lo copot"

Gue: "Bukan kampret, ini sakit disini" *megang dada*
Ranto: "Ohh, lo sakit pernafasan?"
Gue: *persiapin kepalan buat nonjok Ranto*
Ranto: "Eh btw bro, nih gua kasih lu Es Mambo, buat tenangin hati lo"
Gue: *ambil es dan masih diemin temen kampret dan ga perngertian satu ini*
Ranto tiba-tiba memulai pidato revolusioner.. "Gun, gue tau lo sakit hati, gue juga tau ini kesempatan lu deketin Nabilah, gue juga tau hubungan Nabilah dan Gunawan (yang satu lagi), tapi Gun, lo juga biasanya ginikan, cuman fans biasa yang kelak akan menikahi orang lain, dan lama-lama melupakan Oshimen? lo sadar kan? Cinta kepada Nabilah itu banyak tapi Cinta Nabilah cuman satu.."

Gue dalam hati sejenak berpikir "Dia ternyata emang best fren gua, ngertiin gua selalu" *nangis dikit*

Ranto meneruskan: "Jadi, kalo lo bener-bener mau Nabilah, cium aja posternya"

Anti-klimaks abis, gue lempar Ranto dari motornya dan segera membawa motornya lari, mengebut dikelap kelip ibu kota Jakarta, gue teringat salah satu scene sinetron, dimana nanti Gunawan akan muncul dengan Motornya Ninjanya juga, lalu kita balapan liar dan yang menang dapat Nabilah, tapi gue yakin itu mustahil karena Ninja ini gue bawa dengan kecepatan 20km/jam ....

Pokoknya gue balik ke ranjang, dan yakin bakal mimpiin Nabilah lagi, iya sama pacarnya itu si Gunawan, iya bukan Gunawan gue..

-The Love Of  Mr Absurdo 2 end-

Next Chapter

Blog Keren Juga: http://melodyabsurdstory.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment