Gue: "Nabilah.."
Nabilah: *nutup bibir gue* "ssshhhhuuuttt" *sambil mendiamkan gue, dia mencium gue*
Nabilah: *nutup bibir gue* "ssshhhhuuuttt" *sambil mendiamkan gue, dia mencium gue*
Tiba-tiba hujan, Gue pun berkata: "Nabilah, romantis sekali ya... Berciuman di tengah hujan"
Nabilah: "Ini bukan hujan, ini air dari ember nyokap kamu!!"
Nyokap: "BANGUN GUNAWANNN, KAMU TERLAMBAT SEKOLAH LAGI NANTI"
Kampret gue mimpi lagi.
Nabilah: "Ini bukan hujan, ini air dari ember nyokap kamu!!"
Nyokap: "BANGUN GUNAWANNN, KAMU TERLAMBAT SEKOLAH LAGI NANTI"
Kampret gue mimpi lagi.
Tapi yang jelas, gue dan Nabilah pacaran sudah bukan mimpi~ hari ini gue berencana ngajak dia date, masalahnya pagi hari ini gue sarapan sambil berlutut mohon-mohon ke Bokap minta bawa Ford, masalahnya susu panas gue tumpah keselangkangan bokap gue dan gue berakhir dengan digebok pake sapu.
Dengan Ninja Matic warisan Ranto, Gue jalan ke SMAN100 dengan kecenya, gue tentu tidak lupa dengan kolor "Imma Nabilaholic" serta celana "Yang Ketumpahan Susu Panas" iya karena bokap gue minta tuker celana.
Nabilah: "GUNAWAAAAAN"
Gue: "PAGI JUGA NAB"
Nabilah: "Hari ini mau kemana kita?"
Gue: "Gue sih mau jenguk Ranto, kalo kamu masih dendam sama dia sih, ga usah ikut.."
Nabilah: "Ngak kok, kan yang salah Bokapnya, ayok jalan"
Satpam: "JALAN? BEL MASUK UDAH BUNYI TUH!"
Maka gue dan Nabilah serentak berlari ke kelas masing-masing, "sayang" karena terburu-buru Nabilah tergelincir dan melukai pergelangan kakinya, gue pun menikmati momen terindah di hidup gue yaitu gendong Nabilah. Sambil itu, Iya itu, Iya itu. Iya itu.
Nabilah: "EYYY KAMU PEGANG-PEGANG APA"
Gue: "ka...kamu mau ja..tuh? sinii... aa ku pegang de dengan errrrat...:"
Nabilah: "WEII, AKU BISA JALAN SENDIRI"
Nabilah pun jalan sendiri, tapi dia jatuh lagi karena kaki dia masih tidak kuat, gue pun mengendongnya lagi
Gue: "I...iya deh, aku ga pegang pegang lagi.."
Nabilah: "INI KAMU MASIH MEGANG-MEGANG KAMPRET"
Gue: "He he he..."
Akhirnya gue turunin Nabilah didepan kelas dia, dia beruntung tidak telat, masalahnya dengan kecepatan lari "Gunawan Vermansyah" pun gue masih gagal sampai kekelas sebelum Pak Kumis, dan seperti biasa, gue kena hukumannya Pak Kumis..
Akhirnya bel berbunyi, gue rasanya seperti denger "Wedding March" dimana Nabilah datang ke gue, sayang Nabilah pakai baju putih-abuabu bukan gaun kawinan.
Nabilah: "KAMU MENGHAYAL APA HAH?!"
Gue: "Nab, kamu ada rencana kawin gak?"
Gue ditampar depan umum dan Gunawan ketawain gue
Gunawan ketawain Gunawan...
Pokoknya Gue ngajak Nabilah ke RS Sumber Gila, sayangnya Ninja Matic gue mogok di tengah jembatan layang Roxy, dan difilm-film yang gue tonton, mereka mengajarkan kalau Motor mogok harus ditendang, efeknya Nabilah yang masih duduk diatas motor malah terjatuh
Polisi pun tilang gue karena gue melakukan "Sexy Women Abuse" yaitu membuat cewe cantik terluka, akhirnya STNK gue disita dan masalahnya gue akan lewat jalan besar, akhirnya pak Polisi itu bilang:
"Ya sudah, ke DISPENDA SAMSAT BARAT aja kamu"
Ini berarti gue harus naik busway, dan ini juga berarti gue akan modusin Nabilah bebebz di Bis...
Ironis, meski kita berpacaran, gue masih diperlakukan seperti budak untuk Nabilah
Nabilah: "Gunawan! Pegangin tas"
Gue: "Tapi Nab.."
Nabilah: "Gunawan! Ambilin FresCere"
Gue: "Na.."
Nabilah: "Gunawan! Minum!"
Gue: "Nabil.."
Nabilah: "Di laci kecil, ihh otak kamu mana sih"
Gue: "Bi..."
Nabilah: "Mana sini kasih aku"
Gue: "Bil aku mau.."
Nabilah: "Diem, aku mau denger lagu"
Akhirnya dia masang headset dan akhirnya gue nyerah buat modusin dia didalem busway, pacaran itu susah ya...
Kita sampai di halte Dispenda Samsat Barat, saat melihat Bokap Ranto sedang membuat STNK...
-The Love of Mr Absurdo 11 END-
Next Chapter
Blog Keren: melodyabsurdstory.blogspot.com
Gue: "PAGI JUGA NAB"
Nabilah: "Hari ini mau kemana kita?"
Gue: "Gue sih mau jenguk Ranto, kalo kamu masih dendam sama dia sih, ga usah ikut.."
Nabilah: "Ngak kok, kan yang salah Bokapnya, ayok jalan"
Satpam: "JALAN? BEL MASUK UDAH BUNYI TUH!"
Maka gue dan Nabilah serentak berlari ke kelas masing-masing, "sayang" karena terburu-buru Nabilah tergelincir dan melukai pergelangan kakinya, gue pun menikmati momen terindah di hidup gue yaitu gendong Nabilah. Sambil itu, Iya itu, Iya itu. Iya itu.
Nabilah: "EYYY KAMU PEGANG-PEGANG APA"
Gue: "ka...kamu mau ja..tuh? sinii... aa ku pegang de dengan errrrat...:"
Nabilah: "WEII, AKU BISA JALAN SENDIRI"
Nabilah pun jalan sendiri, tapi dia jatuh lagi karena kaki dia masih tidak kuat, gue pun mengendongnya lagi
Gue: "I...iya deh, aku ga pegang pegang lagi.."
Nabilah: "INI KAMU MASIH MEGANG-MEGANG KAMPRET"
Gue: "He he he..."
Akhirnya gue turunin Nabilah didepan kelas dia, dia beruntung tidak telat, masalahnya dengan kecepatan lari "Gunawan Vermansyah" pun gue masih gagal sampai kekelas sebelum Pak Kumis, dan seperti biasa, gue kena hukumannya Pak Kumis..
Akhirnya bel berbunyi, gue rasanya seperti denger "Wedding March" dimana Nabilah datang ke gue, sayang Nabilah pakai baju putih-abuabu bukan gaun kawinan.
Nabilah: "KAMU MENGHAYAL APA HAH?!"
Gue: "Nab, kamu ada rencana kawin gak?"
Gue ditampar depan umum dan Gunawan ketawain gue
Gunawan ketawain Gunawan...
Pokoknya Gue ngajak Nabilah ke RS Sumber Gila, sayangnya Ninja Matic gue mogok di tengah jembatan layang Roxy, dan difilm-film yang gue tonton, mereka mengajarkan kalau Motor mogok harus ditendang, efeknya Nabilah yang masih duduk diatas motor malah terjatuh
Polisi pun tilang gue karena gue melakukan "Sexy Women Abuse" yaitu membuat cewe cantik terluka, akhirnya STNK gue disita dan masalahnya gue akan lewat jalan besar, akhirnya pak Polisi itu bilang:
"Ya sudah, ke DISPENDA SAMSAT BARAT aja kamu"
Ini berarti gue harus naik busway, dan ini juga berarti gue akan modusin Nabilah bebebz di Bis...
Ironis, meski kita berpacaran, gue masih diperlakukan seperti budak untuk Nabilah
Nabilah: "Gunawan! Pegangin tas"
Gue: "Tapi Nab.."
Nabilah: "Gunawan! Ambilin FresCere"
Gue: "Na.."
Nabilah: "Gunawan! Minum!"
Gue: "Nabil.."
Nabilah: "Di laci kecil, ihh otak kamu mana sih"
Gue: "Bi..."
Nabilah: "Mana sini kasih aku"
Gue: "Bil aku mau.."
Nabilah: "Diem, aku mau denger lagu"
Akhirnya dia masang headset dan akhirnya gue nyerah buat modusin dia didalem busway, pacaran itu susah ya...
Kita sampai di halte Dispenda Samsat Barat, saat melihat Bokap Ranto sedang membuat STNK...
-The Love of Mr Absurdo 11 END-
Next Chapter
Blog Keren: melodyabsurdstory.blogspot.com
No comments:
Post a Comment