Wednesday, 24 July 2013

The Love of Mr Absurdo

-The Love of Mr Absurdo 19-

Last Chapter(Ingat!KlikKaloGaNgerti)
BackToChapterOne

Pagi ini gue bangun sepagi-paginya, tentu hari ini gue harus puasa biar jaga "image" depan Biyah, surplus gue kalo gak puasa, ada kemungkinan Dora tumbuh dewasa (Nyokap) bakal buang gue..

Akhirnya gue buru-buru bangun dan segera sahur, hari ini pun gue berpuasa full, sayang, gue gak ajak Nabilah karena tau kalo buka bareng Nabilah dompet gue akan kering. #Miskin

Hari ini sih gue cuman bertegur sapa ama dia, jujur gue masih ngambek sama dia gara-gara dia adain bukber tanpa gue, tapi yang penting gue masih pacar dia, dan sewajarnya bagaikan sepasang pacar kita akan SMSan malem ini.

Gue: "Hai ;)) *emot cium 100 biji*
Nabilah is writing a message...
Nabilah is writing a message...
*3 abad kemudian*
Nabilah is writing a message...
Gue: "Biyahh, kamu kenapaa? mau ngetik apaa?"
*200 tahun kemudian*
Nabilah is offline..

SAMSATDEH, Gue pun tidur karena kebingungan dengan tingkah laku Nabilah yang udah buang-buang waktu gue dan buat gue lupa kerjain PR Biologi dan sudah jelas besok Ibu Frenda akan menghukum gue 'perkosa bumi' HEY OTAKNYA MBLO, 'perkosa bumi' itu bahasa Malaysianya 'push-up' Iya Bu Frenda itu orang Malaysia........... kayanya sih, soalnya pacarnya Botak berambut sehelai. #UpinSindrom

Jadi gue berjalan lesu ke sekolah pagi harinya, lupa sahur? ngak malah gue ga bisa tidur semaleman, dan efeknya gue sahur dari jem 1 ampe jem 6, iya jem 6 gue makan dikit, tau2 sadar lagi puasa, dan segera muntah-muntah, parahnya adalah gue lagi berada didalam busway dan gue segera diusir "kenek" nya Busway

Itupun dengan tidak hormat

Kenek: "Bang Supri! Buka pintunya!"
Supir yang namanya Supri(Awas ketuker): "Oke!"
Kenek: "*dorong gue keluar* lain kali adek jangan makan di busway, apalagi muntah-muntah!"
Gue: "*lompat indah* Ah, Bapak SAMSATDEH, aku doain bapak JONES seumur hidup *nunjuk ke busway*"
Penumpang di busway yang kayanya Jones: "AWAS KAMU DEK KALO KITA KETEMU LAGI"
Gue: "Kampret salah nunjuk orang.."

Akhirnya sendirian gue berjalan di jalur busway, berkali-kali hampir di tabrak, untung Gue exkul Futsal, Bus-bus yang dateng gue tendangin, mental semua, kayanya gue bakal casting film "Tendangan Si Gunawan"

Okeh cukup Delusinya, iya itu delusi, soalnya pacaran ama Nabilah udah bukan delusi~

Gue sampe di depan gerbang, gue liat Nabilah, gue sapa dia "Hai Nabilahhh~"
Nabilah: "Gun, boleh ngomong bentar gak?"
Gue: "Boleh..."
Nabilah: "Gue merasa.. kita harus sedikit menjauh.."
Gue: "Ya? *pura-pura ga ngerti*"
Nabilah: "Iya, putus."
Gue: "Putus?"
Nabilah: "Iya, gue merasa kita harus sedikit menjauh"
Gue: "Yakin ini solusi terbaik?"
Nabilah: "Yakin. Kita ga mungkin selamanya bersama"
Gue: "*ketawa palsu* he he he... aku juga udah ngerti kok.. masa-masa pacaran kita emang ga bisa dibilang pacaran..."
Nabilah: "Iya *senyum palsu juga* :) Gue ke kelas gue dulu yak :)"
Gue: "Yo!"

SAMSAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT GUE KENA KARMA GARA-GARA NYUMPAHIN ORANG JADI JONES, sekarang gue lah JONES!

Gue jalan ke tangga, dan itu merupakan langkah-langkah tersulit di hidup gue, berat banget..... kaki gue terasa mati, seperti hati gue yang tercabik-cabik luka dalam dari dilema cinta dua sejoli yang sudah saling melupakan, tapi akan terus mengenang kisah cinta...

Iya biasa kalo cowo abis diputusin itu langsung jadi Sastrawan, iya Sastrawan-Sastrawan ternama kaya Bambang Pamungkas? Kurnia Meiga? Taufik Hidayat? KALAAH

*dikelas*

Arif: "Eh GUN! Ada berita bagus loh!!"
Gue: "Arif, arif, arif, Sewangi apapun parfum kalo di cemplungin ke got akan bau, seperti seindah apapun cerita jika di tuangkan ke hati yang terluka dalam akan sia-sia"
Arif: "Ha? Lo kerasukan Jinnya Irfan Bachdim si Sastrawan ternama itu ya?"
Gue: "itu pemain bola kampret, yang Sastrawan itu Alexander Graham Bell"
Arif: "Alexander Graham Bell itu penemu bola lampu kampret, udah, pokoknya lo kenapa jadi galau akut gini sih?"
Gue: "Alexander Graham Bell tuh penemu ponsel kampret, udah pokoknya hati gue ini tak akan disembuh cerita seindah apapun, sudah terlanjur mati rasa."
Arif: "Eh, tapi ini cerita keren loh, Ranto, UDAH BANGUN DARI KOMANYA!"
Gue: "wow *nada datar*"
Arif: "LO TEMEN BUKAN SIH KAMPRET, DIA TUH BANGUN DARI KOMA TERMASUK KEAJAIBAN LOH!"
Gue: "iya, hore wow selamat ya! *nada datar lagi*"
Arif: "Kampret, lo ga seneng apa?"
Gue: "gue seneng kok *masih nada datar lagi*"
Arif: "YA TUNJUKAN KALO LO SENANG"
Gue: "eureka! hore! *nada datar lagi dan lagi*"
Arif: "*nabok gue dengan keras*"

Gue pun tak bisa konsen selama pelajaran, otak gue yang hanya memikirkan, kenapa Nabilah putusin gue masih menghantui gue, gue akhirnya memutuskan untuk tidur saja dikelas, sampe jem 6 sore dan gue dibangunin untuk buka puasa... Sama Satpam...  Iya ternyata tongkrongan Satpam disekolah itu kelas gue....
Iya udah ada vending machine "Slurpeh" di kelas gue...

#KelasTerSamsat2013
#SevelVersiSekolah

NextChapter(TamatLoh:")

Blog temen gue si JONES: http://melodyabsurdstory.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment