Cuman Mimpi Part Two
Last Chapter
Gue terbangun dari mimpi semalam, semalam setelah kemarin bertemu Nabilah, gue bayangkan gue ngobrol panjang dengan nya, gue mimpi hari ini bisa ketemu lagi, gue terus berpikir kenapa gue bodoh sekali, kenapa gue ga sadar wanita bertopi itu Nabilah. Tau lagu G-Dragon Heartbreaker? nah.. YOU ARE MY HEART HEART HEART HEART HEART BREAKERRR
Gue ikat tali sepatu gue, kali ini gue tinggal semua barang-barang tidak berguna dan bawa Makanan, serta uang 90 ribu, rencananya mau gue temui lagi itu Nabilah, pura-pura cuman balikin Uang. dan lalu minta nomor hape...
Maka pertandingan semi-final di gulirkan, gue yang duduk dibench saja karena akumulasi para teman-teman gue sudah selesai, kecuali Lukas dia sepertinya benar-benar kegetok palu... dan sampai sekarang gue masih cari palu itu dilapangan
90 menit mencari palu sudah berlalu, SMAN 100 FC berhasil unggul telak 7-0, dan kami akan menghadapi sekolah swasta Santo Kristoforos di laga pamungkas. Gue sama sekali tidak takut, meski Sekolah Swasta SK telah memenangkan seluruh pertandingannya di Pokari Swet dengan cleansheet, gue ga akan bermain jadi gue sama sekali tidak takut...
Siang telah datang, banyak pertandingan-pertandingan lain seperi Basket dan Volley sudah memainkan laga final, dan gue lihat Nabilah ada disana, menonton dengan penuh semangat, gue berusaha menghampirinya, memanggilnya "Hai Nabilah!" Nabilah belom nyaut gue panggil lagi "Hhaai Naabbbi.."
Tiba-tiba gue batuk parah, Nabilah belom sadar ada yang panggil dia, gue batuk saking parahnya gue berpikir itulah batuk terakhir yang akan gue lakukan.
Ironisnya pertandingan final basket selesai saat gue sadar itu bukan batuk terakhir gue dan batuk batuk yang lain akan berdatangan. Maka gue lari secepat tenaga demi melihat Nabilah di kantin, dengan semangat perjuangan Jenderal Sudirman yang memimpin perang saat sakit (Maaf masukin IPS gue tau lu pada bosen ama IPS) gue segera menghampiri Nabilah dengan batuk yang ngegombal
Dipikir-pikir ini namanya 'menggunakan kelemahanmu untuk jadi kekuatanmu'
Pokoknya Nabilah langsung lirik gue, gue merasa di FTV FTV Indonesia, antara yang romantis brutal atau romantis mesra, kalo romantis brutal dia langsung balik badan dan tampar gue seraya berkata "DASAR CABUL!!" kalo romantis mesra dia langsung peluk gue sambil berkata Akhirnya kau kembali.."
Fatalnya, gue tiba-tiba tidak bisa bernapas, sepertinya batuk gue kambuh lagi, dan lagi-lagi ada yang mencari Nabilah "Nabilah!! Mana kamu, ayo final volley udah mau mulai nih" Nabilah membalikan badannya tanpa sepatah katapun, berlari ke arah teman teman nya, sepatah kata ku pun tersendat dahak ini, yang akan jadi dahak paling terkutuk yang menghalangi pernikahan Gunawan Tjendana dengan Nabilah Ratna Ayu Azalia
Iya, nama asli gue aneh kan, makanya gue pake Ayu Azalia bahkan di Kartu Pelajar gue.
Dah pokoknya kita harus menang di Final ini, soalnya Nabilah langsung kasih pialanya ke Sang Juara, disaat itulah dia akan sadar kalau gue ini adalah pemain futsal dengan tubuh keren, gue juga akan gandeng nyokap gue agar menunjukan kalo gue sayang orangtua...
Kickoff, gue bener-bener terdiam di bench, SMAN 100 dikepung habis habisan Skor 4-1 untuk Sekolah Swasta SK, satu-satunya gol dicetak sang kapten Jek William, itupun dari titik 16 pas.
Saat Teamtalk, gue berkata kepada Pelatih gue "Pak, tolong lah mainkan saya, saya memang bukan Striker dengan Naluri Haus Gol tapi saya Pria dengan Naluri Lelaki.. selain itu saya punya motivasi lebih untuk memainkan pertandingan ini"
Pelatih: "Apa motivasi mu nak?"
Gue: "Saya mau mencari cinta" jawab gue mantap, teman-teman gue menahan tawa, tapi Pelatih gue berkata: "Kamu tahu nak? Cinta bisa membuat siapa saja kuat, saya akan mainkan kamu dipos Striker jadi tolong lah nak, buat kami bangga"
Gue; "Siap Pak!"
Gue melanjutkan pertandingan di babak HT berharap bisa melakukan keajaiban Arsenal mebalikan kemenangan Reading 4-0 jadi 5-7, gue dengan semangat maju kedepan. Dengan naluri lelaki, gue setiap mendapatkan bola, menendangnya dengan kuat dan semangat cinta Nabilah yang besar
Satu gol, Dua gol, Tiga gol, Nabilah I'm coming...
4-4 dan waktu masih ada 6 menit Injury Time, Hattrick yang gue ciptakan sangat menaikan kepercayaan diri tim, kita terus menggempur mengempur, gempur dan gempur, lalu gue mendapatkan bola lambung dari umpan silang teman gue Santi Karla gue memutuskan untuk mengsalto ini, menjadikannya winning gol terhebat sepanjang masa, komentator berdiri, gue lihat Nabilah di bangku penonton juga berdiri, gue berteriak bagaikan komandan yang akan membunuh bos terakhir. DEMI TUHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN
GOOAAAAAAAAAAAAAAAAAAL!!!!!!!!!!!!!!!!!! kick.
Kursi penonton SMAN 100 mendadak hening, gue inget iklan Koka Kola, dan bayangkan kenapa si pria di iklan itu bisa cetak winning gol dengan salto dan gue yang ada semangat naluri lelaki ini tidak bisa, gue sadar itu hanyalah sebuah iklan...
Akhirnya gempur-gempuran kami sia-sia, lalu sebuah counter, bola dibawa dengan kencang oleh Lohic Reni, dia melewati satu dua tiga pemain, dan mencetak winning gol sempurna, gue bener-bener galau. Malu juga, gatau apakah bener-bener masih bisa ketemu Nabilah. Gue memutuskan untuk pulang dan tidur saja di rumah
-DAY 2 END-
Next Chapter
Blog Keren Juga: melodyabsurdstory.blogspot.com
No comments:
Post a Comment